Diri Sendiri
Sufi Bayazid bercerita tentang dirinya seperti berikut ini:
'Waktu masih muda, aku ini revolusioner dan aku selalu berdoa: Tuhan, berikan aku kekuatan untuk mengubah dunia!!!!'
'Ketika aku sudah separuh baya dan sadar bahwa setengah hidupku sudah lewat tanpa mengubah satu orang pun, aku mengubah doaku menjadi: 'Tuhan, berikan aku rahmat untuk mengubah semua orang yang berhubungan denganku: keluarga dan kawan-kawanku, dan aku akan merasa puas.'
'Sekarng ketika aku sudah menjadi tua dan saat kematianku sudah dekat, aku mulai melihat betapa bodohya aku. Doaku satu-satunya sekarang adalah: 'Tuhan, berikan aku rahmat untuk merubah diriku sendiri.' Seandainya sejak semula aku berdoa begitu, maka aku tidak begitu menyia-nyiakan hidupku!'
Setiap orang berpikir mau mengubah umat manusia. Hampir tak seorang pun berpikir bagaimana mengubah dirinya. (Anthony de mello)
'Waktu masih muda, aku ini revolusioner dan aku selalu berdoa: Tuhan, berikan aku kekuatan untuk mengubah dunia!!!!'
'Ketika aku sudah separuh baya dan sadar bahwa setengah hidupku sudah lewat tanpa mengubah satu orang pun, aku mengubah doaku menjadi: 'Tuhan, berikan aku rahmat untuk mengubah semua orang yang berhubungan denganku: keluarga dan kawan-kawanku, dan aku akan merasa puas.'
'Sekarng ketika aku sudah menjadi tua dan saat kematianku sudah dekat, aku mulai melihat betapa bodohya aku. Doaku satu-satunya sekarang adalah: 'Tuhan, berikan aku rahmat untuk merubah diriku sendiri.' Seandainya sejak semula aku berdoa begitu, maka aku tidak begitu menyia-nyiakan hidupku!'
Setiap orang berpikir mau mengubah umat manusia. Hampir tak seorang pun berpikir bagaimana mengubah dirinya. (Anthony de mello)